Goa Kreo adalah salah satu dari banyak situs goa yang tersembunyi di Indonesia, yang menawarkan petualangan misterius ke dalam dunia bawah tanah yang mempesona. Terletak di Kecamatan Gunungpati, Goa Kreo sangat cocok dijadikan tujuan Anda untuk belajar sejarah. Goa ini dipercaya sebagai tempat petilasan bagi Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak. Wisata Goa Kreo buka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 sore. Harga tiket masuk Goa Kreo untuk hari aktif (Senin-Sabtu) sebesar Rp 4.250,00 per orang, sedangkan untuk hari Minggu dan hari besar sebesar Rp 5.250,00 per orang. Di objek wisata ini terdapat banyak kawanan kera yang dipercaya menjaga kawasan ini.

Selain itu, Anda juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk, pengunjung juga bisa menikmati panorama dari Waduk Jatibarang. Waduk Jatibarang ini masih berada di Kawasan Goa Kreo. Waduk Jatibarang didesain untuk mengatasi banjir di Kota Semarang. Pembangunan waduk Jatibarang di Semarang didasari oleh bencana banjir besar yang melanda kota Semarang pada tahun 1973, 1988, 1990, dan 1993. Dengan airnya yang jernih pengunjung bisa menjelajahi danau raksasa ini dengan naik perahu cepat yang dapat disewa mengelilingi waduk dengan panorama alam perbukitan ini. Terkadang juga di sini terlihat orang-orang yang sedang memancing ikan.

Lokasi kedua obyek wisata di atas sangat mudah dijangkau. Aksesnya bisa ditempuh menggunakan transportasi umum seperti BRT, angkutan umum atau kendaraan pribadi. Dari Pusat Kota Semarang atau Tugu Muda, menuju lokasi membutuhkan waktu sekitar 22 menit saja.